Pernah dong dapat teka-teki seperti ini. Pertama kali dapat, saya bingung setengah mati. Meras otak cari tahu dari mana bisa ada selisih seribu perak tersebut. Secara logika harusnya hitungan kiri dan kanan harus sama. Berdasarkan aturan pembukuan neraca berimbang, angka penjumlahan kolom kiri (pemasukan) harus sama dengan kolom kanan (pengeluaran).
b-Side
Every one has their own stories, their own version. This one is mine :)
Friday, September 25, 2015
Monday, August 24, 2015
Serpihan Subuh
Ada sebuah cerita yang terserak dari sunyinya subuh. Waktu di saat orang kebanyakan masih terlelap, menikmati seruputan pertama dari cangkir kopi, atau kegiatan remeh-temeh lainnya.
Tapi di balik keheningan itu, menjelang pagi juga menyimpan cerita. Satu chapter yang sering disajikan sebagai prologue dari sebuah rangkaian kisah panjang. Sebuah pembuka dari rentetan kesibukan yang memekakkan pikiran.
Tapi di balik keheningan itu, menjelang pagi juga menyimpan cerita. Satu chapter yang sering disajikan sebagai prologue dari sebuah rangkaian kisah panjang. Sebuah pembuka dari rentetan kesibukan yang memekakkan pikiran.
Monday, August 17, 2015
Yogya vs Moge
Akhir pekan ini, dunia sosmed ramai oleh aksi Elanto, seorang warga Yogya yang dengan berani menghentikan jalannya konvoi rombongan moge. Semua pasti sudah mengetahui kejadiannya, dan apa penyebabnya. Berbagai media mengangkat hal tersebut, ditambah penyebaran yang cepat melalui sosmed. Saya juga tidak terlalu ingin membahas "apa"nya. Saya lebih tertarik pada "mengapa"-nya.
Pilih lah random beberapa orang di jalanan. Tanyakan pada mereka, apa kesan terhadap anak moge? Saya yakin mayoritas akan memberi jawaban yang konotasinya negatif. Songong lah; seenaknya sendiri lah; merasa orang kaya lah (ini topik klasik yang nggak habis-habis -- kecemburuan sosial) dan banyak lagi probabilitas jawaban lainnya.
Pilih lah random beberapa orang di jalanan. Tanyakan pada mereka, apa kesan terhadap anak moge? Saya yakin mayoritas akan memberi jawaban yang konotasinya negatif. Songong lah; seenaknya sendiri lah; merasa orang kaya lah (ini topik klasik yang nggak habis-habis -- kecemburuan sosial) dan banyak lagi probabilitas jawaban lainnya.
Monday, April 06, 2015
"Aah nggak seberapa ini...."
Sekedar berbagi karena ini merupakan kesalahan yang seringkali kita lakukan (ya, saya juga) tapi ternyata berdampak besar.
Tidak jarang kita mengambil/memakai/meminjam barang milik teman tanpa sepengetahuan pemiliknya. Jumlah/nilainya yang tak seberapa membuat kita berpikir "Aaah cuma segini kok... gak seberapa."
Tapi tahukah teman bahwasanya dari nilai yang tak seberapa itu, jika tidak dibarengi dengan keikhlasan pemilik barang, bisa menjadi ganjalan kita untuk masuk pintu surga nanti?
Tidak jarang kita mengambil/memakai/meminjam barang milik teman tanpa sepengetahuan pemiliknya. Jumlah/nilainya yang tak seberapa membuat kita berpikir "Aaah cuma segini kok... gak seberapa."
Tapi tahukah teman bahwasanya dari nilai yang tak seberapa itu, jika tidak dibarengi dengan keikhlasan pemilik barang, bisa menjadi ganjalan kita untuk masuk pintu surga nanti?
Tiap orang sudah diatur rejekinya masing2. Menambah hak kita dengan
mengurangi hak orang lain, berarti kita sudah melanggar apa yang menjadi
ketentuan/ketetapan YME.
Belum lagi masalah hubungan antar sesama. Pemaafan atas penganiayaan merupakan hak prerogatif mahluk. Tuhan sendiri tidak punya otoritas di dalamnya. Ketika kita mengambil hak orang, sama halnya dengan menganiaya orang tersebut.
Jangan sampai amal ibadah kita yang banyak dan besar2 jadi sia2 hanya karena kesalahan sepele. Sayang kan...
Belum lagi masalah hubungan antar sesama. Pemaafan atas penganiayaan merupakan hak prerogatif mahluk. Tuhan sendiri tidak punya otoritas di dalamnya. Ketika kita mengambil hak orang, sama halnya dengan menganiaya orang tersebut.
Jangan sampai amal ibadah kita yang banyak dan besar2 jadi sia2 hanya karena kesalahan sepele. Sayang kan...
Friday, March 27, 2015
Directioners Yang Berbahagia
Zahra termasuk anak yang punya kemauan kuat. Dia akan lebih memilih menunggu sampai bisa mendapatkan sesuai keinginannya. Saat dia tahu bahwa itu masih dalam jangkauan kemampuan orang tuanya, dia akan terus menagih, berulang-ulang, sampai bisa mendapatkan sesuai keinginannya.
Namun ketika One Direction mengabarkan mereka akan menggelar konser di Jakarta, Zahra sangat antusias untuk bisa nonton. Tapi harga tiket yang tidak bisa dibilang murah; dia minta yang posisinya persis depan panggung; membuat dia kali ini harus mengalah, demi hal lain yang lebih penting.
Berulang-ulang dia selalu bilang, X (temennya) sudah memesan tiket. Berulang-ulang pula kami menjelaskan bahwa jika memang ada kelapangan, dia bisa ikut hadir di konser tersebut. Pelan-pelan, dia pun mengerti (atau pura-pura mengerti). Tidak ada lagi paksaan itu, tidak ada lagi rengekan penuh harap. Bahkan sampai saat hari H.
Namun ketika One Direction mengabarkan mereka akan menggelar konser di Jakarta, Zahra sangat antusias untuk bisa nonton. Tapi harga tiket yang tidak bisa dibilang murah; dia minta yang posisinya persis depan panggung; membuat dia kali ini harus mengalah, demi hal lain yang lebih penting.
Berulang-ulang dia selalu bilang, X (temennya) sudah memesan tiket. Berulang-ulang pula kami menjelaskan bahwa jika memang ada kelapangan, dia bisa ikut hadir di konser tersebut. Pelan-pelan, dia pun mengerti (atau pura-pura mengerti). Tidak ada lagi paksaan itu, tidak ada lagi rengekan penuh harap. Bahkan sampai saat hari H.
Monday, October 06, 2014
Hikmah Berkurban
Idul Adha, yang juga lebih dikenal dengan idul kurban, memiliki makna yang bisa beragam; tergantung dari sudut pandang mana kita melihatnya. Yang banyak dipercayai awam adalah berdasarkan pada kisah yang tercantum dalam Qur'an, yaitu pengurbanan nabi Ibrahim.
Jika ada yang menginterpretasikan dengan ketaatan, bisa juga. Atau soal "ujian"? Tidak salah. Sekali lagi, peristiwa yang sudah melalui penyampaian ini memang multi-interpretasi.
Yuk kita coba lihat lagi, seperti apa sih sebenarnya kisah kurban ini.
Wednesday, September 03, 2014
Selamat Datang Danny Welbeck
Apa yah kira-kira yang jadi dasar pemikiran Arsene Wenger memilih Danny Welbeck? Saya coba dekonstruksi melalui pemahaman yang terbatas. Silakan dinikmati.