Saturday, April 02, 2005
Ada Yang Rumputnya Goyang-Goyang?
Hidup memang penuh pilihan. Bahkan sebenarnya... pilihan itu adalah esensi dari kehidupan. Mau memilih untuk terus hidup atau tidak? Mau jadi bener apa ngawur? Mau insaf apa nggak?
Semuanya pilihan. Untuk bangun dari tidur aja; yang notabene adalah refleks; kita masih bisa milih... mau bangun atau lanjutin tidur. Pernah iseng nggak ngitungin, berapa kali dalam sehari kita dihadapkan pada pilihan? Untuk menjawabnya aja harus milih: ya atau tidak. Qeqeqeqeqeqe...
Kadang pilihannya gampang untuk diambil. Nemu dompet orang, balikin atau disimpen ndiri? Kalau saya sih balikin (tapi isinya ambil dulu). Mawar merah di dinding, jangan marah just kidding. Intinya... saat pilihan yang lain lebih rasional untuk dipilih, maka pilihan jadi tidak begitu sulit. Bagaimana jika semua pilihan menggiurkan? Kalo kata Alia sih "NGEHEK!"
Saat kita dihadapkan pada pilihan-pilihan yang menentukan masa depan kita dan pilihan-pilihan yang tersedia sama-sama menarik tapi beda arah (kalimat majemuk; contoh yang tidak baik dari seorang dengan jabatan Copywriter), sebuah pilihan jadi begitu sulit untuk diambil. Semua membahagiakan. Semua menyenangkan. Semua sama baiknya. Semua juga punya kekurangan. Menggunakan metode listing kelebihan dan kekurangan, hasilnya juga sama membingungkan.
Ketika logika menjadi impoten dan hati sulit diajak bertoleransi, tidak ada salahnya kita bertanya pada rumput-rumput yang bergoyang. Mari!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment