Pages

Monday, February 28, 2005

Sudikah Puan



saat jutaan buih rasa
menggulung hamba dalam kerinduan
menghempas segala
entah selaksa
entah sedepa
entah hingga hilir
tiada tergenggam hamba meraih
tiada terucap hamba berujar
saat ratusan buih rasa
memaksa lorong leher
meneguk cinta yang tak terbendung

sudikah puan
menghancurkan palang benci
agar menetes hangat kasih
biar badai ini bisa mereda
galau dan khawatir
pergi melipir tersisir
sepatutnya pun menghilang
tenggelam di dasar
muara cinta yang terbuang

No comments: