Pages

Wednesday, August 24, 2011

Tentang VOC

Berapa banyak dari kita yang masih meyakini sebuah pembenaran dari rekayasa sejarah yang dipaksakan untuk menjadi sebuah kenyataan; bahwa selama 350 tahun kita dijajah oleh Belanda.

Atribut "penjajah" itu begitu lekat pada entiti negara yang juga dikenal sebagai negeri kincir angin tersebut. Sebuah kata yang konotatif dan sarat dengan pemaknaan yang keji dan tak berperikemanusiaan.



Dijajah berarti hak prinsipil kita terenggut. Kita tak lagi punya kuasa atas diri kita sendiri. Segala sesuatunya diatur oleh pihak yang mendominasi; dalam hal ini adalah negara penjajah, yaitu Belanda. Paradigma klasik yang terus disosialisasikan turun-temurun; bahkan hingga kini.

Setiap mendengar kata Belanda, yang terbayang adalah keringat anak bangsa yang terperas sia-sia, darah yang tertumpah akibat upaya perebutan kembali hak prinsipil untuk bisa hidup merdeka. Semua selalu dan hanya berisi hal-hal negatif.

Pandangan seperti itu tertanam begitu dalam di benak saya sehingga kadang menimbulkan kemarahan tanpa sebab bagi sebuah negara di belahan benua Eropa, negara yang saya sendiri bahkan belum pernah mengunjunginya, tapi berisikan klub bola pujaan saya. Bahkan klub Inggris yang saya cintai memiliki legenda hidup yang berasal dari negara tersebut. Sosok yang begitu legendarisnya hingga mendapat julukan THE GOD dari para pendukung klub tersebut. Ya, dia adalah Dennis Bergkamp yang pernah membela Arsenal selama 11 musim hingga pensiun.

Pandangan itu nyaris menjadi kepercayaan tunggal yang saya bawa mati, hingga satu saat saya harus membantu mengerjakan tugas sekolah anak saya, Ilham Daniswara. Pelajar SMP Pangudi Luhur kelas 8 ini diwajibkan membuat paper tentang Gubernur Jenderal Hindia Belanda yang pernah memerintah di negara ini.

Cobalah melihat dengan lebih jernih, bukan hanya pada fakta yang tertulis. Bayangkan kondisi yang terjadi saat itu. Apa yang pernah dilakukan oleh Belanda. Peninggalan apa yang diberikan pada negara ini. Maka istilah "penjajah" sepertinya terasa terlalu  kejam.


Kalau tertarik untuk mempelajari mengenai apa yang telah dilakukan oleh Belanda melalui Gubernur-Jendral-nya pada bangsa ini, bisa berkunjung ke blog ini.

Saya tidak membela Belanda. Apa yang telah dilakukan bangsa itu pada tanah air ini bukan hal yang mudah diterima. Tapi percayalah, mereka pun punya sisi kebaikan.

No comments: