Multi Orgasmik

Hari Minggu kemarin benar-benar hari yang menyenangkan.

Pertama. Saya dan keluarga bisa menikmati trek CFD spesial: Kuningan. Ya, khusus tanggal 19 kemarin Kuningan (Jalan H.R. Rasuna Said) ditutup dari kendaraan bermotor. Jalur yang biasanya padat oleh asap kenalpot, pagi itu begitu segar. Andai saja hal ini bisa jadi kegiatan rutin bulanan (atau bahkan mingguan?) para penyepeda dan pejalan kaki jadi punya alternatif jalur yang lebih bervariatif. Berangkat lewat Kuningan, pulang lewat Thamrin-Sudirman; misalnya.

Kedua. Sepulang dari rumah mertua di Bekasi, saya menyalip rombongan gowes nobar yang sedang melintas di jalan M.T. Haryono menuju kantor Menpora, Senayan. Ya, hari itu komunitas B2W mengadakan nonton bareng di Gelora Bung Karno semi final piala AFF 2nd leg. Indonesia VS Filipina. (Ternyata saat berkumpul di Menpora, saya baru tahu dalam rombongan yang saya lewati tadi ada penyepeda tuna rungu. Salut buat mereka.)

Dari kantor Menpora, setelah dibagikan kaos dan stiker, kita pun bergerak bersama ke arah stadion. Sambil bergowes tentunya.

Di GBK, ternyata sudah tersedia tempat parkir khusus untuk para penyepeda (salut buat usaha panitia). Semua sepeda disusun rapi.

Area GBK waktu dipenuhi puluhan ribu manusia yang menyemut. Sebagian besar (hampir semua) mengenakan atribut kebanggaan: kaos warna merah. Terharu sekali melihat semangat nasionalisme  yang ternyata masih tinggi. Andai saja para pengelola negara ini mau benar-benar mengabdikan diri untuk kepentingan bangsa, masyarakat se-Indonesia tentu akan dengan suka rela memberi dukungan penuh, seperti yang mereka tunjukkan bagi timnas.

Setelah masuk dalam GBK, kami pun menuju ke arah tribun sesuai yang tertera pada karcis. Dari atas, lautan merah tampak semakin membuat merinding bulu kuduk. Sungguh luar biasa rasa cinta masyarakat untuk bangsanya.

Di dalam GBK juga tak kalah mengagumkan. Seisi stadion penuh dengan pendukung timnas. Stadion GBK tampak begitu angker dan berwibawa malam itu. Sorak sorai pendukung telah dimulai sejam sebelum pertandingan berjalan.

Saat itu pun tiba. Pertandingan dimulai!

Di pertandingan yang berlangsung dalam tempo cepat ini, timnas tampak mendominasi permainan. Semangat semua anggota tim seperti terbakar oleh sorak-sorai pendukung yang terus membahana tanpa henti sepanjang pertandingan. Nasuha dan Okto, dua pemanin sayap menyerang sepanjang 2 x 45 menit memperlihatkan performa yang stabil dan konstan.

Seperti dugaan (dan harapan tentunya), malam itu timnas berhasil mengalahkan Filipina 1-0 berkat gol kualitas dunia yang dipersembahkan pemain naturalisasi dari Urugay, Christian "El Loco" Gonzales.

Image diambil dari sini.

Selepas pertandingan kita semua kembali ke kantor Menpora untuk penarikan undian berhadiah. Sayang dari hadiah-hadiah yang tersedia, tak satu pun yang nyantol ke saya hehehe (mohon panitia lain kali hadiahnya ditambah; ngarepdotkom).

Benar-benar hari yang padat. Melelahkan tapi juga sangat menyenangkan. Terima kasih Tuhan buat hari yang luar biasa ini.