Daftar jajanan yang wajib kunjung ternyata lumayan banyak. Dari total 30-an tempat, kami cuma sempat mendatangi hm.... 6.
Berikut ulasannya.
Hotel Sare Sae
Terletak di daerah strategis, Jl. Siliwangi No. 70. Tarif ekonomis (sekitar Rp 300.000,-/malam).
Pelayanan memuaskan (termasuk 1x cuci mobil), tempatnya pun bersih. Lokasinya sangat dekat dengan stasiun Cirebon (bisa dijangkau dengan becak).
Nasi Jamblang Pelabuhan
Hanya sekitar 10 menit berkendara dari hotel, lokasi ini mudah sekali ditemukan. Tanya saja ke orang sekitar, pasti ketemu. Harganya relatif murah, namun sayang karena tempatnya tepat di samping pelabuhan, kondisi sedikit jorok.
Bubur M. Toha
Pas di seberang hotel Sare Sae, jalan kaki sekitar 30 meter, kita bisa langsung menemukan tempat ini. Mudah dikenali karena selalu ramai di malam hari. Makanan yang tersedia adalah bubur kacang ijo, bubur ayam, telor setengah matang, mie instan dan hidangan lain yang kerap tersedia di warung mie.
Nasi Jamblang Bu Nur
Persisnya saya lupa di jalan apa, tapi tepat di samping mal Grage. Dibanding yang di pelabuhan, tempat ini relatif lebih bersih, tapi lebih padat pengunjung dan hanya buka di malam hari.
RM Putra Ciremai
Menyajikan makanan khas Sunda, tempat ini memiliki pemandangan yang bagus sekali. Usahakan pesan tempat di gubug lesehannya di samping tambak, pemandangannya seperti gambar di bawah ini. Lokasinya cukup jauh, tepat di depan hotel Grage Sangkan, sekitar 60 menit berkendara dari kota Cirebon.
Empal Gentong/Asem Amarta
Ini juaranya. The best of them all. Sate kambingnya luar biasa, nggak berasa amis kambing sama sekali.
Toko Asinan Sinta
Sebelum pulang, usahakan mampir di toko ini. Asinan yang paling saya rekomendasikan (ini subyektif lho ya) adalah asinan Salak yang masih berbungkus kulit. Sambal ulek botolannya juga enak.
Demikian, semoga bermanfaat. Kalau ada kesempatan, saya masih ingin menuntaskan hutang jajanan yang belum sempat terkunjungi.
Salam rucit (perut buncit) :p
No comments:
Post a Comment