Pages

Monday, April 16, 2007

Hiro The Hero




Heroes; serial ini emang ciamik poll. Berkisah tentang orang-orang dengan kemampuan luar biasa. Menariknya, tokoh-tokoh ini bukan lah manusia super. Mereka punya kelebihan, tapi masing-masing cuma punya satu. Ada yang bisa terbang tapi nggak punya kekutan super (bisa mengangkat benda berat), ada yang bisa melukis masa depan, ada yang bisa menyembuhkan luka dengan cepat, dan lain-lain. Salah satu tokoh yang cukup menarik perhatian saya adalah Hiro.


HIRO

Kemampuan dia adalah yang berkaitan dengan waktu. Dia bisa menghentikan waktu, bisa berkelana menembus waktu. Lucunya, sosok Hiro ini digambarkan sebagai orang yang paling polos. Pikirannya lugu dan belum terkontaminasi. Tujuan dia cuma satu, bisa mempraktikkan kemampuannya untuk menolong orang lain. Dalam rangka mencapai tujuannya itu dia berkelana ditemani sahabat kantornya.

Di episode-episode awal digambarkan bagaimana Hiro berusaha mengembangkan kemampuan dia untuk menembus waktu dan tempat. Lucunya, karena dia juga masih baru belajar, dia juga bisa nyasar. Tadinya cuma mau mundur satu hari ke belakang, eh malah sampai 6 bulan. Di saat lain dia bisa kembali ke waktu yang tepat sesuai keinginannya, tempatnya malah nyasar ke negara lain hahahaha.

Keluguan Hiro tergambar pas dia sama temennya di Las Vegas. Karena kepepet dan nggak punya uang, terpaksa lah Hiro; yang dengan berat hati; main curang saat berjudi. Keluguan ini juga yang mendorong Hiro rela meninggalkan kenyamanan hidupnya di Jepang untuk melanglang buana menolong sang Cheerleader. Semua dia lakukan karena mendapat pesan dari Hiro masa depan (yang sudah ahli dalam menjelajah waktu) yang bilang "Save the cheerleader, save the world". Entah apa maksud dari pesan ini, karena sampai episode sekarang masih belum jelas juga kenapa dengan nyelametin cheerleader, dia bisa nyelamatin dunia.

Anyway, kembali ke Hiro. Tekad dia yang kuat untuk bisa menolong orang lain membuat dia nekad ke Las Vegas. Pergi ke tempat yang dia belum pernah datangi sebelumnya. Bertemu dengan orang yang belum pernah dia temui. Satu-satunya dewa penolong dia adalah temannya yang orang biasa saja tapi kebetulan bisa berbahasa Inggris lebih lancar dari Hiro.

Menembus ruang dan waktu, memang sudah merupakan hal yang mengagumkan. Berani mengalahkan ketakutan diri sendiri untuk kemudian pergi ke tempat-tempat yang tidak pernah didatangi demi satu tujuan sederhana, buat saya ini justru lebih luar biasa.

Dalam kenyataan banyak sekali kita temukan orang yang terjebak (atau memerangkapkan diri) berada dalam comfort zone. Kenyamanan hidup membuat mereka terlena untuk mencoba melihat sisi yang beda. Takut mencoba hal baru. Terobsesi akan kemapanan. Paranoid akan perubahan. Tidak... tidak ada yang salah dengan comfort zone. Sama nggak salahnya dengan mereka yang merasa nyaman berada dalam area itu. Tapi satu hal yang perlu dipikirin juga bahwa perubahan-perubahan besar biasanya lahir dari keinginan untuk merombak kemapanan meski kita harus mengorbankan hal-hal yang lebih besar. Selama itu membawa manfaat yang lebih baik, perjuangan seberat apa pun patut dicoba.

No comments: