Pages

Sunday, December 10, 2006

Selingkuh, Poligami dan Kehidupan



"Mending mana? Selingkuh apa poligami?"
"Yeeee nggak ada yang mendingan. Yang satu dosa, yang satu nyesekin."
"Kalau harus memilih?"
"Mending nggak milih dua-duanya. Setia lah dengan pasangan."
"Tapi kenapa hasil survey mengatakan, 2 dari 3 suami berselingkuh?"
"Itu sih emang lakinya aja yang bejat!"
"Jadi kalau orang yang selingkuh, pasti bejat?"
"Iya!"
"Berarti 2 dari 3 suami itu bejat ya."
"Iya kali."
"kalau yang poligami, bejat nggak?"
"Tergantung alasannya sih?"
"Emang ada alasan yang tepat dan sangat kuat untuk membenarkan poligami?"
"Yah kalau emang untuk menolong janda miskin yang nggak mampu..."
"Emang kalo mo nolong harus pake dikawinin?"
"Hm... kaya'nya sih nggak ya."
"Terus kenapa dulu poligami diijinkan?"
"Ya itu tadi, untuk menolong. Jaman nabi kan itu dilakukan untuk membantu janda-janda korban perang serta untuk membebaskan budak."
"Tapi kenapa sekarang kebanyakan pada kasus poligami, istri baru selalu lebih muda?"
"Itu berarti berdasarkan nafsu. Itu baru bejat!"
"Kalau suami lo mau menikahi wanita yang lebih jelek dari elo untuk menolong, lo ikhlas?"
"Nggak lah! Masak gue aja nggak cukup? Udah gitu milih perempuannya yang nggak selevel ma gue. Harga diri bok."
"Kalau perempuannya jauh lebih cantik dari elo?"
"Nggak setuju juga. Nanti dia lebih sayang ke yang baru lagi."
"Kalau dia bisa adil kasih sayangnya?"
"Tetep nggak setuju!"
"Tapi kan di agama dibolehkan."
"Iya, tapi kan banyak syarat-syaratnya."
"Kalau semua syarat terpenuhi, lo akan ijinin suami lo berpoligami?"
"Hm... nggak juga sih. Prinsipnya gue nggak mau dimadu. Kalau suami gue mau kawin lagi, mending gue dicere' aja."
"Mending suami lo selingkuh kalo gitu?"
"Poligami aja nggak, apa lagi selingkuh."
"Kalau suami lo selingkuh, apa yang akan lo lakukan?"
"Ya coba ditanya, barangkali ada kesalahan gue juga yang bikin dia selingkuh. Biar gimana pun, pernikahan kan sakral."
"Tapi kalo suami lo poligami, lo pasti minta cerai?"
"Iya!"
"Benerin kalo gue salah. Kesimpulannya... kalau suami lo selingkuh, lo masih bisa terima?"
"Demi keluarga, iya dan dia harus bisa berhenti selingkuh."
"Tapi kalau dia berpoligami karena menghindari zinah, lo nggak bisa terima?"
"Apa pun alasannya, gue nggak akan ijinin suami gue kawin lagi!"
"Phew... untung gue bukan suami lo."
"Salah lo! Untung gue bukan istri elo!"
"Sama aja kan artinya?"
"Maksud eloooooh?"

No comments: