Hingga beberapa saat yang lalu, saya sangat percaya dengan yang namanya soulmate. Seseorang yang menjadi belahan jiwa, seseorang yang melengkapi hidup kita, seseorang yang membuat hidup jadi lebih "bernyawa"... yang benar-benar connected dengan alam pikiran kita.
Tapi belakangan terminologi itu (soulmate) menjadi makin absurd. Saya jadi makin bingung memisahkan mana yang bisa disebut fenomena ke-soulmate-an... mana yang merupakan insting. Kebetulan saya dianugerahi kepekaan yang sedikit lebih banyak dibanding orang lain. Tapi saya belum berani menyebutnya sixth sense karena belum sekuat itu.
So... do you believe in soul mate? What makes you think that someone is your trully soulmate? C'mon... share with us.
No comments:
Post a Comment