Pages

Thursday, August 24, 2006

Transaksi Dalam Hubungan

Ya. Saya sangat percaya bahwa dalam setiap bentuk hubungan, selalu berdasarkan transaksi. Ada take and give di situ, berapa pun kadarnya... bagaimana pun bentuknya. Saya percaya bahwa hubungan akan sangat sulit berjalan jika satu pihak cuma sibuk memberi sementara pihak lainnya terus saja menerima.

Hubungan orang tua dan anak pun tak terlepas dari sifat transaksi ini. Meskipun pemberian orang tua pada anak tulus, pada akhirnya orang tua akan tetap menjadi orang tua. Mengharapkan anak untuk mendengarkan dan menuruti nasihat orang tua.

Hubungan pertemanan? Lebih-lebih lagi. Setulus-tulusnya kita membantu teman, biasanya ada pengharapan yang menyertainya. Minimal kita akan merasa senang jika yang kita bantu bisa mengungkapkan rasa terimakasihnya.

Mungkinkah pandangan saya ini sangat terpengaruhi oleh paham materialistik? Saya sendiri nggak gitu ngerti. Tapi yang jelas saya sangat percaya, saat dalam sebuah hubungan kita tidak melihat lagi adanya manfaat yang bisa kita peroleh itu tandanya hubungan tersebut sudah kehilangan maknanya. Dan ketika pengharapan atas adanya manfaat itu muncul, kita sudah melakukan "transaksi" dalam sebuah hubungan.

No comments: