
Kucegah kau telanjang
Untuk lindungi mataku
Mata yang tak juga melihat
Perih saudaraku yang busung lapar
Kucegah kau telanjang
Untuk menjaga hatiku
Hati yang takkan cair
Meski kawanku memelas beras
Kucegah kau telanjang
Untuk pagari nalarku
Nalar yang tak tergerak
Walau sahabatku terjahit mulut
Kucegah kau telanjang
Karena kumau dan aku mampu
Kau?
Enyah saja dengan segala rengekanmu
Tapi jangan telanjang
Kecuali warasmu melipir
Walaupun tak telanjang
Tak harus bermakna waras
Kucegah kau telanjang!
[Viva RUUAPP]
No comments:
Post a Comment