Pages

Friday, July 11, 2014

Yth. Bpk. Jokowi.


Pak Jokowi, 9 Juli lalu, di bilik berukuran kurang dari 1 meter persegi, nasib bangsa seluas hampir 2 juta km persegi ditentukan. Kebetulan saya termasuk salah seorang yang menitipkan amanah pada Bapak. Bukan karena saya nge-fans pada Bapak. Awalnya malah saya kecewa karena Bapak mengulang pola kepemimpinan terakhir di Solo. Belum tuntas masa jabatan, menyalonkan diri jadi DKI-1. Belum tuntas pula semua program yang Bapak janjikan terlaksana, Bapak maju menjadi calon presiden. Saat membaca CV yang masuk ke meja saya, riwayat bekerja seperti ini langsung membuat saya ill-feel.