Pages

Tuesday, September 14, 2010

Lebaran 2.0

Masih lekat dalam ingatan saya ketika segalanya masih bersifat manual. Setiap menjelang lebaran, saya sudah menyiapkan tumpukan kartu ucapan untuk dikirimkan ke kerabat, handai taulan, si dia (halah, istilah ini katro bener rasanya).

Dalam tiap kartu hanya ucapan standar yang tercantum. Selamat Idul Fitri, 1 Syawal XXXX H; Mohon Maaf Lahir Dan Batin (saya ingatkan, kesalahan ini sering sekali terjadi; penulisan kata sambung dengan huruf besar adalah melanggar kaidah EYD).

Untuk memberi sentuhan pribadi pada kartu tersebut, selain tanda tangan, biasanya saya sertai sedikit tulisan pendek. Semua dilakukan secara tulis tangan. Pesan dalam kartu, tanda tangan, penulisan alamat pengirim dan penerima; semuanya. Meletihkan tapi juga menyenangkan.

Wednesday, September 08, 2010

Kebetulan?

Nggak ada maksud untuk menjelekkan suatu karya. Nggak juga berminat menanyakan siapa meniru siapa. Saya juga bukan siapa-siapa yang punya kredibilitas membahas kerjaan orang. Ini sekedar menunjukkan bahwa faktor kebetulan itu sangat besar kemungkinan terjadinya dalam industri periklanan.

2 iklan, klien yang sama, negara berbeda.


The commercial titled Ivory was done by OGILVY & MATHER THAILAND, Bangkok advertising agency for WWF (WWF company) in Thailand. It was released in the September 2010.
--Dikutip dari situs asal.--


Karya dari Bates 141 Jakarta, di-post oleh Iklan Indonesia tanggal 8 September 2010.

Monday, September 06, 2010

Kata Kunci Pencarian Gambar Tema Ramadan

Sudah lewat jumlah jari tangan untuk menghitung tahun bekerja saya di industri ini.
Sudah sebegitu banyak pula kesulitan yang sering ditemui untuk mencari referensi gambar untuk tema lebaran.
Greeting, bowing, both hand on chest, moslem greeting, islamic gesture, ramadan, eid adalah kata kunci yang cukup sering digunakan dalam pencarian gambar. Tapi tetap saja, sulit mencari gambar orang yang mengatupkan kedua tangan dan meletakkannya di dada sebagai tanda penghormatan.

Thursday, September 02, 2010

Wisata Kuliner Ke Cirebon

Dalam rangka ulang tahun istri bulan Mei lalu, kami (saya, istri dan ade Zahra; kakaknya nginep di rumah temannya) mengunjungi Cirebon. Karena blog ini baru aktif kembali, laporannya baru muncul sekarang deh hehehe.

Daftar jajanan yang wajib kunjung ternyata lumayan banyak. Dari total 30-an tempat, kami cuma sempat mendatangi hm.... 6.
Berikut ulasannya.

Hotel Sare Sae



Terletak di daerah strategis, Jl. Siliwangi No. 70. Tarif ekonomis (sekitar Rp 300.000,-/malam).

Sepeda Lipat? Itu Biasa. Ini Gitar Lipat!


Melihat dari bentuk fisiknya, gitar ini menawarkan sebuah terobosan baru untuk gitaris yang masih ngangkut sendiri peralatannya. Gitaris seperti ini biasanya yang sekedar hobby atau mereka yang baru merintis. Untuk gitaris kawakan, masalah dalam pengangkutan biasanya sudah ditangani oleh roadies. Gitaris-gitaris profesional yang sudah kawakan biasanya cukup berangkat, datang, main, pulang.

Untuk Yang Doyan Jajan


Nggak sengaja dapat link ini dari tweet seorang teman. Bagai mendapat durian runtuh, ini dia sumber yang akan sangat membantu memenuhi dahaga saya dalam berburu jajanan murmer.