Pages

Tuesday, September 19, 2006

................. (speechless)

Beberapa tahun terakhir benar-benar sebuah perjuangan yang berat buat saya. Ketika keinginan untuk menghasilkan karya dengan cara benar itu muncul, saya telah terseret arus yang bernama "comfort zone" selama lebih dari 7 tahun. Ketika apa yang dulu jadi harapan, sebagian sudah bisa diraih, tiba-tiba kegelisahan itu muncul. Kegelisahan untuk bisa memberikan manfaat untuk orang-orang di sekitar saya dan juga buat saya sendiri.

Kurang lebih 3 tahun yang lalu, saat bergabung dengan sebuah milis, turning point dalam hidup saya terjadi. Yang semula melakukan sesuatu hanya "for the sake of every body's happy", saya mencoba untuk memberi yang lebih baik. Tanpa mentor, tanpa guru, tanpa suhu. Hanya saya, buku dan teman-teman. Perih, sedih, putus asa, kekecewaan sepertinya menjadi keterbiasaan dalam hidup saya. Terlebih ketika setahun terakhir semakin banyak orang yang menitipkan harapan mereka di pundak saya. Beban ini jadi semakin membebani. Lelah badan, lelah hati bahkan lelah otak... semua sudah saya rasakan.

Saat lorong gelap ini seolah-olah tak berujung, tiba-tiba muncul secercah sinar. Meski baru sedikit, tapi hangatnya bisa membangkitkan semangat. Semangat yang semoga bisa menjadi penambah tenaga untuk terus berjalan dengan langkah yang lebih baik.

Buat teman-teman yang sudah setia menampar saya selama ini baik sengaja maupun tidak (guys/gals, you know who you are) saya kehabisan aksara. Makna kalian begitu tinggi. Saya cuma bisa berterima kasih dan mendoakan yang terbaik untuk kalian dan kita semua.


1 tahun 4 bulan
1 finalis daun muda (inno & goho, u did a great job)
2 finalis tvc psa (team SAC + 25 frames... makasih banget ya)
masih belum cukup layak naik pentas
tapi lebih dari cukup membuat semua jerih payah itu pantas
let's make it better

Saturday, September 09, 2006

Laki-laki Memang Kompak

Dikutip dari blognya Budiman Hakim. Luv it.


Terdapat artikel di salah satu surat kabar atau majalah, terasa lucu dan menarik artikel ini. Isinya sebagai berikut :

"Suatu malam, seorang wanita tidak pulang ke rumahnya. Keesokan harinya, dia memberitahu suaminya, kalau dia menginap di rumah teman wanitanya. Suaminya menelepon 10 orang teman istrinya yang paling akrab, dan hasilnya tidak ada seorang pun yang mengetahui akan hal ini. Sebaliknya, suatu malam seorang pria tidak pulang ke rumahnya. Keesokan harinya, dia memberitahu istrinya, kalau dia menginap di rumah teman prianya. Istrinya menelepon 10 orang teman suaminya yang paling akrab, dan hasilnya : 8 orang diantaranya memastikan kalau suaminya menginap di rumah mereka, dan......... ......... 2 orang lainnya bahkan mengatakan bahwa suaminya MASIH berada di rumah mereka!"

Karena merasa artikel itu menarik, seorang suami memanggil istrinya untuk membaca artikel tersebut. Sangat tidak disangka istrinya malah ingin mencoba apakah memang benar seperti yang ditulis di artikel ini. Suaminya menasehatinya supaya JANGAN MENCOBA, tapi tidak berguna.

Istrinya mengangkat telepon dan menghubungi satu persatu teman akrab suaminya, menanyakan apakah suaminya bersama mereka. Dan hasilnya tentu saja..... Apa yang ditulis dalam artikel ternyata berlaku di seluruh pelosok dunia! Yang parahnya, ada salah satu teman suaminya malah mengatakan suaminya mabuk dan sampai sekarang masih tidur di dalam rumahnya. Dan malah bertanya kepada istrinya apakah perlu membangunkan suaminya untuk mendengar telepon? Istrinya kaget dan tidak mau membuat malu teman suaminya dan berkata sudahlah gak apa apa.

Begitu istrinya menutup telepon, handphone suaminya langsung berdering. Begitu suaminya menjawab telepon, teman suaminya berkata :

'Dimana kamu? Cepat pulang ke rumah!Istrimu mencari-cari kamu dari tadi, saya bilangkamu mabuk di rumah saya. Oh ya! jangan lupa minum sedikit bir sebelum pulang!"

Hahahahahahaha laki-laki memang kompak. Keep it the spririt guys!

Tuesday, September 05, 2006

4GXG @ Marche



Dua era
Dua lokasi
Banyak kepala
Banyak sifat
Terlalu banyak kenangan
Terlalu banyak jejak
Satu ikatan...
...kebersamaan.